ZONA EKSPRES – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengingatkan pemerintah untuk memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang dilaksanakan dapat tepat sasaran bagi masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Megawati dalam acara bimbingan teknis tertutup untuk para kader di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada hari Jumat.
“Tadi disinggung soal makanan bergizi gratis. Di situ agar betul-betul program itu berjalan dan bermanfaat,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus usai menghadiri bimbingan teknis tersebut.
Selain MBG, Deddy menjelaskan bahwa Megawati juga membahas mengenai program Food Estate atau Ketahanan Pangan yang sedang dikembangkan di Merauke.
Menurut putri proklamator tersebut, program ini harus memberikan dampak positif terhadap kemakmuran masyarakat. Namun, di sisi lain, pembangunan food estate juga harus memperhatikan agar tidak merampas lahan yang merupakan hak-hak masyarakat adat. Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan Megawati sempat menyatakan mendukung program MBG.
“Katanya mau kasih makanan gratis, setuju saya, beneran,” kata Megawati saat menjadi pembicara kunci Peluncuran dan Diskusi Buku Berjudul: Pilpres 2024 antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis (12/12).
Meskipun mendukung, Megawati memberikan beberapa catatan terhadap program tersebut, salah satunya mengenai anggaran makan bergizi gratis yang sebesar Rp10 ribu per porsi. Menurut Presiden ke-5 RI tersebut, anggaran itu dianggap tidak cukup untuk membeli makanan yang kaya gizi, apalagi jika harga bahan pokok seperti bawang dan cabai mengalami kenaikan.
“Kuhitung Rp10 ribu toh, ye apa toh. Sekarang harga harga naik. Eh Mas Bowo (Prabowo Subianto) dengerin nih tolong deh suruh dihitung lagi,” kata Megawati.
Putri dari presiden pertama RI Soekarno ini menilai saran tersebut patut dipertimbangkan guna memaksimalkan kualitas makanan dari program Makan Bergizi Gratis.***