ZONA EKSPRES – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara melaporkan bahwa pada tahun 2024, jumlah penumpang yang dilayani mencapai 2.433.647 orang, yang terdiri dari 1.873.832 penumpang kereta api jarak jauh dan 559.815 penumpang lokal.
Manajer Humas KAI Sumatera Utara, Anwar Solikhin, mengungkapkan bahwa puncak kepadatan penumpang terjadi pada bulan April 2024, seiring dengan libur Hari Raya Idul Fitri, yang melayani 232.971 penumpang di seluruh stasiun wilayah Sumut.
Selain itu, kepadatan penumpang juga tercatat tinggi pada bulan Desember 2024, bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru, dengan 231.433 penumpang yang menggunakan jasa kereta api.
Untuk stasiun dengan keberangkatan penumpang tertinggi di wilayah Divre I Sumut pada 2024 terjadi di Stasiun Medan dengan memberangkatkan sebanyak 885.674 penumpang, Stasiun Kisaran 281.670, Stasiun Tanjung Balai 235.107 penumpang, Stasiun Rantauprapat 207.063 penumpang, dan Stasiun Tebing Tinggi 178.937 penumpang.
Sedangkan, stasiun dengan kedatangan penumpang tertinggi juga terjadi di Stasiun Medan yakni 912.874 penumpang, disusul Stasiun Kisaran 280.367 penumpang, Stasiun Tanjung Balai 238.583 penumpang, Stasiun Rantauprapat 210.289 dan Stasiun Tebing Tinggi sebanyak 183.068 penumpang.
“KAI Divre I Sumut mengucapkan terima kasih kepada para penumpang KA atas kepercayaannya menggunakan layanan transportasi kereta api. KAI berkomitmen terus meningkatkan pelayanan lebih baik lagi di tahun 2025 ini,” katanya.
Selama tahun 2024, Divisi Regional I Sumatera Utara (Divre I Sumut) melakukan berbagai peningkatan layanan, di antaranya pengoperasian gerbang boarding dengan teknologi face recognition di Stasiun Medan, penyediaan fasilitas water station, pengering payung, serta penambahan fasilitas mushala di KA Sribilah Utama.
Selain itu, beberapa stasiun juga mengalami penataan, termasuk Stasiun Binjai, Stasiun Kisaran, Stasiun Tanjung Balai, Stasiun Tebing Tinggi, dan Stasiun Medan.
Divre I Sumut juga melakukan perbaikan prasarana, seperti penggantian rel cascading R54 sepanjang 339 meter, penggantian rel cascading R42 sepanjang 1.844 meter, dan penggantian 850 bantalan kayu menjadi bantalan sintetis.
Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan perjalanan kereta api, sehingga perjalanan menjadi lebih cepat, aman, dan nyaman.
“KAI akan terus meningkatkan fasilitas untuk penumpang baik dari segi sarana kereta api maupun pada prasarana sehingga layanan KAI tetap menjadi pilihan masyarakat,” katanya.***