ZONA EKSPRES – Santunan Yatim Piatu Ma’hadul Islam (SYPMI), sebuah organisasi sosial di bawah naungan Yayasan Ma’hadul Islam, telah sukses menggelar kegiatan Santunan Anak Yatim Piatu dan Kaum Jompo.
Acara ini diselenggarakan pada 25 Maret 2025 pukul 16.00 WIB di Madrasah Ma’hadul Islam, Jl. Kapten Mukminin (Stasiun) No. 43/13 RT.02/RW.05, Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40394.
Nenden Lisaneni, Kepala SYPMI sekaligus Ketua Bidang Sosial Yayasan Ma’hadul Islam, menyampaikan apresiasinya terhadap para dermawan yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini. Semoga keberkahan selalu menyertai kita semua,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Tatos Ridwan A. Fauzi atau biasa dipanggil Fauzi, Ketua Yayasan Ma’hadul Islam sekaligus Pimpinan Redaksi Mudanesia.pikiran-rakyat.com, turut menyampaikan ajakan kepada para pejabat pemerintahan dan masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap anak yatim dan kaum jompo.
“Sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki kelebihan, kita harus lebih peduli terhadap sesama. Ramadhan adalah momentum terbaik untuk berbagi. Kami mengajak para pejabat pemerintahan dan masyarakat luas untuk turut serta dalam kegiatan sosial seperti ini, karena kepedulian kita dapat menjadi ladang amal yang luar biasa. Mari kita bersama-sama berperan dalam membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ucap Fauzi.
Lebih lanjut, Fauzi menekankan bahwa Yayasan Ma’hadul Islam didukung penuh oleh berbagai media dalam menyebarluaskan informasi kegiatan sosial.
Beberapa media yang mendukung di antaranya adalah Mudanesia PRMN, MPTV Indonesia, Sorot Jabar, Kabar Republik, Priangan Ekspres, The Bandung Post, Sambas Media, Zona Nasional, Info Parahyangan, Vista Nusantara, Berita Padjajaran, Dewa News, Suara Hukum, Zona Ekspres, Lensa Nasional, Jabar One, Republik Satu, Jurnal Republik, Gema Harian, Populine, Jakarta Hari Ini, Suara Pasundan, dan Kabar Jawa Barat.
Aldy Prananda, Sekretaris Yayasan Ma’hadul Islam sekaligus Wakil Ketua Bidang UMKM dan Digitalisasi KADIN Indonesia, menambahkan bahwa meskipun yayasan ini belum sebesar yayasan lain, komitmen dan kekompakan pengurus dalam membantu sesama tetap menjadi prioritas. “Panti sosial anak yatim, terlantar, dan jompo yang kami santuni adalah bentuk kepedulian kami sebagai yayasan yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan. Dengan kebersamaan, kami dapat terus menjalankan misi kemanusiaan ini,” ungkap Aldy.
Fauzi juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam membantu fakir miskin dan anak terlantar sesuai amanat UUD 1945.
Dalam Pasal 34 UUD 1945 disebutkan bahwa “fakir miskin dan anak terlantar dilindungi oleh Negara.” Ini berarti pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu.
“Negara memiliki kewajiban untuk meningkatkan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk menjalankan kewajiban tersebut, diperlukan strategi yang berpihak kepada fakir miskin dan anak terlantar melalui pendekatan yang terstruktur, tertuju, dan berkesinambungan. Kami berharap pemerintah daerah dapat lebih aktif dalam mendukung kegiatan sosial semacam ini, karena bantuan yang diberikan akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” tutur Fauzi.
Sayangnya, beberapa pejabat daerah yang telah dikirimi surat ajakan untuk menyisihkan hartanya di akhir Ramadhan 1446/2025 belum memberikan respons yang signifikan.
Meski demikian, Yayasan Ma’hadul Islam tetap berkomitmen untuk menjalankan program-program sosial demi kesejahteraan masyarakat.
Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga memperoleh keberkahan dan pahala yang berlipat, terutama di bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan.
“Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan” (HR At-Tirmidzi).
Semoga Allah SWT memberkahi kita semua dan melimpahkan rezeki bagi mereka yang berbagi. Terima kasih atas perhatian dan dukungan dari semua pihak.***
Editor: Rifqi